dada yang dilakukan dengan
kasar, halus dan lembut penuh perasaan, untuk mengolah sumber-sumber energi
dari alam, diserap bersamaan waktu bernapas agar terbentuk
suatu pusat pemasok energi yang kuat, nantinya berguna untuk mengolah makanan
dan minuman dalam metabolisme tubuh dan lebih besar untuk aktivitas, serta
sebagai penangkal dan penyembuh sekiranya ada organ dalam tubuh yang sakit.
Senam Pernafasan memang
mengutamakan olah napas yang secara khusus
mengubah atau membalik
sistem pernapasan biasa menjadi sistem pernapasan dada, yang dimaksud
pernapasan dada, yaitu bahwa dirongga dada manusia mempunyai sebuah dasar yang
elastis, yaitu diafragma (sekat rongga badan antara dada dan perut). Pada
pengambilan napas, mengempiskan dan mengembangkan paru-paru, dan pada waktu
pengeluaran napas diafragma membelok naik kedalam
rongga dada dengan hasil
dari penekanan ke luar beberapa sisa. Tindakan dari diafragma ini disebut
pernapasan dada.
CARA LATIHAN SENAM PERNAFASAN
Untuk dapat hidup, manusia butuh bernapas. Tentu saja bernapas biasa berbeda dengan bernapas untuk sehat dan mengembangkan tenaga dalam.
Untuk dapat hidup, manusia butuh bernapas. Tentu saja bernapas biasa berbeda dengan bernapas untuk sehat dan mengembangkan tenaga dalam.
Bernapas biasa dikerjakan
secara refleks, sedangkan bernapas untuk tujuan kesehatan dan pengolahan tenaga
dalam dikerjakan secara sadar dan teratur. Sehat adalah modal dasar untuk
menjaga kelestarian kualitas sumber daya manusia Tanpa kesehatan tidak ada
gunanya segalanya. Senam pernapasan dengan metode khusus mencoba mengembangkan
satu sistem olah raga
pernapasan tenaga dalam melalui napas, gerak dan
kosentrasi sehingga
menghasilkan olahraga sekaligus olah mental dan olah social yang diharapkan
akan menghasilkan kualitas sumber daya manusia seutuhnya.
Dalam Senam pernapasan
latihan dilakukan dengan mengolah pernapasan,
yang dilakukan dalam 3
tahap:
1 . Pernapasan duduk awal .
2 . Pernapasan bergerak .
3 . Pernapasan duduk akhir .
1 . Pengolahan Napas
dengan Duduk awal
Pernapasan duduk awal dilakukan
sebagai pemanasan (warming-up)
bagian dalam tubuh sebelum
melakukan pernapasan bergerak. Pernapasan
duduk akhir dilakukan
untuk pendinginan (cooling down) dan pengendapan
tenaga hasil latihan.
Pernapasan duduk juga wajib
dilakukan di luar latihan di tempat latihan atau dilakukan di rumah sehari dua
kali ,pagi bangun tidur dan malam mau tidur dengan menggunakan jurus Inti 1
pengolahan napas pada
posisi duduk merupakan pengambilan posisi dengan tenang agar mencapai
ketenangan yang mendalam, untuk memacu otak menjalankan fungsi secara maksimal
karena otak merupakan komando
tertinggi bagi tubuh.
Pengolahan nafas bergerak adalah
gerak jurus dan pengaturan nafas dilakukan dengan berjalan ,dengan posisi kuda2
dan konsentrasi penuh sebelum kita melakukan gerak jurus dan setiap gerak jurus
wajib hukumnnya di perguruan silat tenaga dalam untuk menggesekkan ke dua
telapak kaki kita setiap kali melangkah karena berfungsi untuk menarik energy
magnet dari bumi atau lazim di sebut dengan prana bumi .
3 . Pengolahan nafas duduk
akhir
Pengolahan nafas ini
dilakukan dengan duduk seperti halnya pengolahan nafas duduk awal hanya saja
disini kita menggunakan jurus inti 2 karena jurus ini adalah jurus yang kita
lakukan dengan halus untuk itu jurus pernapasan duduk akhir dilakukan untuk
sebagai pendinginan (cooling down)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar