Senin, 23 Maret 2015

BAGAIMANA TERJADINYA TENAGA DALAM

Manusia memiliki unsur kimia tubuh (Body Chemistry) yang bernama ATP (Adenosin Tri Phosphate). ATP ini dapat berubah menjadi energi melalui proses metabolisme tubuh. Secara sederhana dapat ditulis sbb :
O2 + ATP + Glikogen Energi
Energi yang dihasilkan oleh ATP tersebut sangat berlimpah-ruah. Malah dapat dijadikan sebagai kekuatan yang luar biasa apabila manusia dalam kondisi kejiwaan tertentu, seperti terhipnotis, panik, tidur berjalan atau trance. Selain itu, ATP juga berfungsi sebagai energi cadangan. Misalnya, setelah kita berolahraga dan kecapaian kemudian bila diistirahatkan sejenak maka tubuh kita akan pulih kembali.
Energi yang dihasilkan oleh ATP dalam keadaan sehari-hari berupa panas tubuh, membantu lancarnya penyaluran adrenalin, menghidupkan kimia tubuh untuk membentuk kekebalan tubuh (zat antibodi), menghidupkan aktifitas pencernaan dan menghidupkan semua aktifitas organ dalam tubuh manusia. 

 Berdasarkan penelitian, manusia dalam kehidupan sehari-hari hanya menggunakan sekitar 2,5% dari seluruh fasilitas energi tubuhnya. Sedangkan yang 97,5% lainnya tersembunyi sebagai cadangan di ulu hati.
Permasalahannya adalah bagaiman cara mengoptimalkan dan membangkitkan energi yang tersimpan itu agar dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Apabila kita mampu membangkitkan energi itu sekitar 20% kita akan memiliki kemampuan super, misalnya IQ (Intelegent Quality) akan meningkat hebat, tenaga akan menjadi sangat dahsyat, lompatan menjadi semakin tinggi, kekebalan tubuh semakin meningkat, proses penyembuhan luka terjadi sangat cepat, dapat mengobati berbagai penyakit, ketangkasan
dan kecepatan gerak menjadi semakin hebat dan masih banyak kemampuan lainnya yang tidak dapat disebutkan semua.
Bayangkan bila kita dapat membangkitkan seluruh energi cadangan tersebut, manusia dapat mengubah tubuhnya menjadi energi dan dapat melakukan apapun yang dikhayalkan dan dipikirkannya.

Dalam proses perangsangan, energi dari hasil reaksi ATP memiliki proses tertentu. Ketika oksigen dihisap secara normal oksigen hanya digunakan sebatas membantu lancarnya peredaran darah, melancarkan metabolisme tubuh dan mensuplai otak dengan kadar yang cukup. Oksigen juga merangsang energi yang ada dalam tubuh untuk menghidupkan aktifitas tubuh yang sempit sekali, hanya cukup untuk menggerakan tubuh secara normal. Tetapi lain halnya dengan pengambilan oksigen secara khusus dalam latihan tenaga dalam, untuk membangkitkan tenaga dalam diperlukan oksigen yang banyak dan efektif.
Satu-satunya jalan ialah dengan cara mengubah pernafasan biasa menjadi pernafasan spesial, yaitu dengan mengoptimalkan oksigen yang masuk jangan sampai terbuang percuma sedangkan untuk bagian lain harus seimbang.
Untuk membangkitkan energi cadangan secara cepat, oksigen harus diputarkan secara cepat pula ke seluruh tubuh dan membuang gas beracun CO2 secara cepat. Karena itu, saat membuang nafas badan harus dikejangkan dengan posisi NOL.  
Dengan pengejangan tubuh, oksigen akan berputar membentuk pusaran energi yang menyerap seluruh energi di tubuh yang tersebar dan tersembunyi. Sedangkan pembuangan gas beracun dilakukan dengan cara membuang nafas melalui mulut.
Bila kedua hal tersebut dilakukan maka oksigen yang berputar di dalam tubuh kita adalah oksigen bersih tanpa CO2. Ini salah satu rahasia juga
mengapa orang-orang yang mempelajari tenaga dalam secara benar selalu sehat dan jarang sakit.

Hawa Panas dan Hawa Dingin.   
Tenaga dalam atau energi cadangan hasil ATP beroksidasi itu membentuk getaran-getaran yang tersalurkan pada urat-urat tubuh dan pembuluh-pembuluh darah apabila disalurkan.
Getaran-getaran energi ini berbeda-beda, ada yang panas dan ada yang dingin, tergantung bagaiman cara orang itu berlatih. Energi panas (positif) dan energi dingin (negatif) tersebut dapat bangkit secara bersamaan apabila orang tersebut kemasukan virus atau bakteri patogen.           
Dengan kata lain orang yang sakit akibat kuman. 
Bila hal itu terjadi, tubuh akan membentuk semacam suatu kondisi untuk membunuh penyakit yaitu dengan cara mengacak suhu tubuh, kadang panas dan kadang dingin.
Sebenarnya gejala yang biasa kita sebut dengan demam itu merupakan mekanisme tubuh untuk melawan penyakit dengan menggunakan energi cadangan atau tenaga dalam secara otomatis.
Sedangkan fungsi dari obat hanyalah untuk merangsang kekebalan tubuh agar bereaksi secara cepat dan kuat. Dua energi ini dapat dibangkitkan melalui latihan yang tepat.
Ukuran bangkitnya energi cadangan tubuh yaitu dengan terasanya hawa hangat pada perut atau ulu hati. Hawa hangat ini tidak terpencar-pencar dan bisa kita salurkan ke bagian tubuh manapun yang kita mau.
Makin lama hawa hangat itu makin panas dan menyalurkannya makin gampang.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar