O2 + ATP + Glikogen Energi
Energi yang dihasilkan
oleh ATP tersebut sangat berlimpah-ruah. Malah dapat dijadikan sebagai kekuatan
yang luar biasa apabila manusia dalam kondisi kejiwaan tertentu, seperti
terhipnotis, panik, tidur berjalan atau trance. Selain itu, ATP juga berfungsi
sebagai energi cadangan. Misalnya, setelah kita berolahraga dan kecapaian
kemudian bila diistirahatkan sejenak maka tubuh kita akan pulih kembali.
Energi yang dihasilkan
oleh ATP dalam keadaan sehari-hari berupa panas tubuh, membantu lancarnya
penyaluran adrenalin, menghidupkan kimia tubuh untuk membentuk kekebalan tubuh
(zat antibodi), menghidupkan aktifitas pencernaan dan menghidupkan semua
aktifitas organ dalam tubuh manusia.
Permasalahannya adalah
bagaiman cara mengoptimalkan dan membangkitkan energi yang tersimpan itu agar
dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Apabila kita mampu
membangkitkan energi itu sekitar 20% kita akan memiliki kemampuan super,
misalnya IQ (Intelegent Quality) akan meningkat hebat, tenaga akan menjadi
sangat dahsyat, lompatan menjadi semakin tinggi, kekebalan tubuh semakin
meningkat, proses penyembuhan luka terjadi sangat cepat, dapat mengobati
berbagai penyakit, ketangkasan
dan kecepatan gerak
menjadi semakin hebat dan masih banyak kemampuan lainnya yang tidak dapat
disebutkan semua.
Bayangkan bila kita dapat
membangkitkan seluruh energi cadangan tersebut, manusia dapat mengubah tubuhnya
menjadi energi dan dapat melakukan apapun yang dikhayalkan dan dipikirkannya.
Dalam proses perangsangan, energi dari hasil reaksi ATP memiliki proses tertentu. Ketika oksigen dihisap secara normal oksigen hanya digunakan sebatas membantu lancarnya peredaran darah, melancarkan metabolisme tubuh dan mensuplai otak dengan kadar yang cukup. Oksigen juga merangsang energi yang ada dalam tubuh untuk menghidupkan aktifitas tubuh yang sempit sekali, hanya cukup untuk menggerakan tubuh secara normal. Tetapi lain halnya dengan pengambilan oksigen secara khusus dalam latihan tenaga dalam, untuk membangkitkan tenaga dalam diperlukan oksigen yang banyak dan efektif.
Satu-satunya jalan ialah
dengan cara mengubah pernafasan biasa menjadi pernafasan spesial, yaitu dengan
mengoptimalkan oksigen yang masuk jangan sampai terbuang percuma sedangkan untuk
bagian lain harus seimbang.
Untuk membangkitkan energi
cadangan secara cepat, oksigen harus diputarkan secara cepat pula ke seluruh
tubuh dan membuang gas beracun CO2 secara cepat. Karena itu, saat membuang
nafas badan harus dikejangkan dengan posisi NOL.
Dengan pengejangan tubuh,
oksigen akan berputar membentuk pusaran energi yang menyerap seluruh energi di
tubuh yang tersebar dan tersembunyi. Sedangkan pembuangan gas beracun dilakukan
dengan cara membuang nafas melalui mulut.
Bila kedua hal tersebut
dilakukan maka oksigen yang berputar di dalam tubuh kita adalah oksigen bersih
tanpa CO2. Ini salah satu rahasia juga
mengapa orang-orang yang
mempelajari tenaga dalam secara benar selalu sehat dan jarang sakit.
Hawa Panas dan Hawa Dingin.
Tenaga dalam atau energi
cadangan hasil ATP beroksidasi itu membentuk getaran-getaran yang tersalurkan
pada urat-urat tubuh dan pembuluh-pembuluh darah apabila disalurkan.
Getaran-getaran energi ini
berbeda-beda, ada yang panas dan ada yang dingin, tergantung bagaiman cara
orang itu berlatih. Energi panas (positif) dan energi dingin (negatif) tersebut
dapat bangkit secara bersamaan apabila orang tersebut kemasukan virus atau
bakteri patogen.
Dengan kata lain orang
yang sakit akibat kuman.
Bila hal itu terjadi,
tubuh akan membentuk semacam suatu kondisi untuk membunuh penyakit yaitu dengan
cara mengacak suhu tubuh, kadang panas dan kadang dingin.
Sebenarnya gejala yang
biasa kita sebut dengan demam itu merupakan mekanisme tubuh untuk melawan penyakit
dengan menggunakan energi cadangan atau tenaga dalam secara otomatis.
Sedangkan fungsi dari obat
hanyalah untuk merangsang kekebalan tubuh agar bereaksi secara cepat dan kuat.
Dua energi ini dapat dibangkitkan melalui latihan yang tepat.
Ukuran bangkitnya energi
cadangan tubuh yaitu dengan terasanya hawa hangat pada perut atau ulu hati.
Hawa hangat ini tidak terpencar-pencar dan bisa kita salurkan ke bagian tubuh
manapun yang kita mau.
Makin lama hawa hangat itu
makin panas dan menyalurkannya makin gampang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar