Senin, 23 Maret 2015

MANFAAT SENAM PERNAPASAN

Manfaat senam pernapasan dapat ditinjau dari dua sudut:
a. Biolistrik
Gesekan pada telapak kaki saat kuda-kuda, dimaksudkan untuk
polarisasi sehingga terjadi pengaturan muatan positif dan negatif dalam tubuh semakin teratur, seperti pada peristiwa gesekan listrik bahan tidak bermuatan dan yang bermuatan menjadi teratur positif dan negatifnya sehingga menghasilkan suatu medan bio-elektromagnetik.
Inspirasi (tarik napas) memberikan oksigen kepada darah sehingga darah
(arteri) bersifat basa. Setelah lama ditahan maka karbon dioksida menumpuk,suasana menjadi asam. Asam dan basa merupakan katalisator
dalam reaksi organik. Pada katalisa asam umum, biasanya efektifitas sebagai katalisator sesuai dengan kekuatan asamnya.Penahanan nafasyang semakin lama menyebabkan suasana darah semakin asam sehingga reaksi-reaksi organic dalam darah semakin dipacu dan meningkat, maka energi akhir yang dihasilkan semakin besar. Dalam keadaan larutan asam, elektron-elektron akan diserap dari lingkungan (asam merupakan akseptor pasangan elektron) sehingga elektron-elektron juga akan banyak dihasilkan dengan latihan pernafasan ini.

Dengan gerakan jurus-jurus, energi dan elektron yang dihasilkan diarahkan keseluruh organ, kelenjar dan jaringan tubuh lainsehingga seluruh generator listrik yang terdapat dalam jaringan akan mendapat
suplai energi dan elektron (charged) yang memadai.
Timbulnya penyakit tidak lain disebabkan energi listrik yang disuplai
kejaringan tubuh kurang memadai, tidak semestinya, akibat adanya
ketidakberesan atau kekurangan pada sistem generator listrik jaringan,
kelenjar atau organ yang bersangkutan.
Dengan memiliki sistem generator listrik yang baik, akan menjamin kerja jaringan, kelenjar atau organ lain dengan baik pula.

b. Fisiologis
Dengan penahanan dan penekanan napas di dada sambil bergerak menyebabkan keadaan hipoksik (kekurangan oksigen) pada paru,
berlanjut ke darah dan berakhir pada seluruh sel jaringan tubuh, terutama pada sel-sel otot yang aktif. Dengan demikian akan melatih dan merangsang
seluruh sel tubuh melalui mekanisme hipoksia agar tetap tegar dalam
menghadapi kemiskinan akan oksigen, tidak hanya sel-sel ototnya saja. Sel
adalah satuan terkecil dari tubuh manusia. Secara biologis, kehidupan manusia tergantung pada kehidupan sel, dan kesehatan manusia juga tergantung pada kesehatan sel-selnya.
Dengan tetap dapat bertahan tegar dalam kemiskinan oksigen, maka tentu saja fungsi sel-sel akan menjadi semakin baik dalamkeadaan oksigen normal.
Manusia dapat bertahan hidup tanpa makan sampai 10 hari asalkan
masih dapat minum, sedangkan puasa yang biasa dilakukan berkisar 14-18
jam. Demikian pula sel-sel tubuh manusia dapat bertahan tanpa oksigen
sekitar 5-8 menit. Dalam latihan senam pernafasan, sel-sel itu dipuasakan dari oksigen selama melakukan jurus yaitu 30-45 detik.
Dengan demikian darisudut Ilmu Faal dapat dikemukakan bahwa manipulasi oksigen yakni membuat sel-sel tubuh kekurangan akan oksigen adalah cara yang sangat fisiologis untuk merangsang sel-sel tubuh meningkatkan dirinya.
Beberapa manfaat langsung dapat diperoleh dari mekanisme ini:

1 .  Bertambahnya jumlah haemoglobin darah. Hal ini bisa ditemukan pada
pemukim di pegunungan, dengan suasana oksigen tipis, jumlah Hb mereka
lebih tinggi. Penderita anaemia dapat sembuh dengan mekanisme ini.
2 .  Penelitian dapat menunjukkan bahwa olah raga biasa meningkatkan IgG, IgM dan netrofil yang merupakan sebagian dari elemen-elemen ketahanan tubuh. Tentu saja diharapkan latihan yang secara fisiologis mampu merangsang seluruh sel-sel tubuh dengan mekanisme hipoksianya akan memberikan hasil yang lebih dalam meningkatkan elemen-elemen
ketahanan tubuh tersebut.
Penderita yang mengidap virus hepatitis B tetapi tidak disertai gejala penyakit dan tanpa kelainan pada tes fungsi hatinya dapat menggunakan mekanisme ini sebagai upaya altematif yang sangat fisiologis untuk merangsang sel-sel tubuhnya agar mengadakan perlawanan dan membentuk zat antinya.
3). Latihan hipoksia senam pernafasan juga akan menyebabkan orang
menjadi lebih tahan terhadap akibat dari serangan penyakit kardiovaskular
khususnya yang bersifat ischamic. Ischamic artinya ialah kekurangan oksigen bagi sel-sel jaringan yang bersangkutan akibat dari
kurangnya pasokan darah.
Misalnya ischamic stroke (otak) dan ischamic
miokard Jantung. Pada orang-orang yang telah berlatih dengan latihan
hipoksida tentulah akan mendapat akibat yang lebih ringan karena selselnyatelah terbiasa dan terlatih terhadap kekurangan oksigen.
4 . Melatih sel-sel dengan menghadapkannya pada kemiskinan oksigen tidak mustahil dapat mencegah dan bahkan menyembuhkan penyakit-penyakit keganasan (tumor, kanker), oleh karena sel-sel ganasnya pada umumnya mempunyai tingkat metabolisme yang sangat tinggi sehingga
membutuhkan oksigen lebih banyak untuk pertumbuhan ganasnya.
Sel-sel demikian lebih peka terhadap kekurangan oksigen sehingga akan lebih dahulu terganggu sampai ke tingkat yang fatal, sementara sel-sel normal belum sampai ke tingkat itu. Sifat rakus sel-sel ganas mengambil lebih banyak zat-zat bagi pertumbuhan ganasnya inilah yang dipergunakan
sebagai dasar bagi Kemoterapi keganasan di Kedokteran Barat.
Akan tetapi bila cara Kemoterapi ini dibandingkan dengan manipulasi oksigen, jelas bahwa manipulasi oksigen jauh lebih aman dan praktis tanpa resiko, karena memang merupakan cara yang sangat fisiologis sehingga tidak ada resiko overdoses.

Bagi mereka yang didiagnosa atau pemah didiagnosa mengidap keganasan, selagi masih mampu bergerak, sangat dianjurkan untuk secepatnya mengikuti olahraga pernapasan tenaga dalam ini,sebagai upaya penyembuhan dan pencegahan altenatif, di samping upaya konvensional melalui jalur Ilmu Kedokteran.
Dalam tubuh manusia terdapat bermacam-macam sel sesuai dengan banyaknya macam jaringan yang menyusun tubuh manusia. Semua sel tubuh manusia mempunyai potensi untuk menjadi ganas. Dengan Kemoterapi keganasan maka harus dipilih jenis obat yang paling baik diserap oleh sel-sel ganas itu.
Sedangkan dengan hipoksia, manipulasi oksigen, maka semua sel-sel
tubuh manusia memerlukan oksigen, sehingga oleh karenanya manipulasi
oksigen merupakan cara yang universal dan aman bagi terapi keganasan.
Tentu saja untuk itu diperlukan latihan yang lebih intensif yaitu frekuensi
latihan lebih banyak serta waktu latihan yang lebih lama.

5 . Normalnya fungsi sel-sel tubuh dan ketegaran serta ketahanannya dalam
menghadapi berbagai keadaan yang kurang menguntungkan merupakan
wujud dari derajat kesehatan dan kemampuan fungsionalnya yang lebih
tinggi dari tubuh secara keseluruhan.
Dengan demikian maka ditinjau dari sudut Fisiologi, senam pernapasan adalah ketegaran, ketangguhan dan vitalitas sel-sel tubuh yang diperoleh melalui latihan hipoksia anaerobik.
Latihan dengan mekanisme hipoksia anaerobik membuat sel-sel tubuh
menjadi pandai dan efisien menggunakan oksigen, yang berarti meningkatnya kemampuan fungsional dan kesehatan sel, serta merupakan
cara yang sangat fisiologis pula dalam merangsang sel-sel tubuh untuk
melakukan penyembuhan bagi dirinya.
Pada olah raga kesehatan umumnya adalah latihan untuk membuat sel-sel tubuh mudah dan banyak dapat memperoleh oksigen. Bila kedua latihan tersebut digabungkan,maka manfaatnya bagi kesehatan dan kemampuan fungsional jelas sangat besar. Yang satu pandai mencari oksigen, yang satu lagi pintar dan efisien menggunakan oksigen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar