Bentuk Energy .
Dalam ilmu fisika, energi
adalah kemampuan atau kapasitas untuk melakukan sesuatu atau menghasilkan
perubahan.
Energi dapat berbentuk
panas, cahaya, suara, listrik atau kimia.
Energi statis atau energi
potensial adalah energi yang ada karena posisi atau kondisi, sementara energi
kinetis adalah energi yang dimiliki tubuh atau benda karena gerakannya.
Meskipun sebuah benda atau massa terlihat dalam keadaan diam, atom dan molekul
yang terdapat di dalamnya tetap bergerak dan memiliki energi kinetik.
Energi statis atau energi
potensial dapat berubah menjadi energi kinetik dengan terjadinya usaha atau
gerakan pada massa/benda tersebut.
Misalnya batu di ujung
tebing yang memiliki energi potensial, bila didorong dan jatuh maka batu
tersebut memiliki energi kinetik.
Energi kinetik rata-rata
yang dimiliki atom atau molekul diukur dengan temperatur dari benda/massa di
mana atom atau molekul tersebut berada.
Sebuah benda dengan massa
yang lebih besar memiliki atom dan molekul yang lebih banyak daripada benda
atau massa yang lebih kecil (ringan). Dengan demikian energi kinetik dari
sebuah benda yang lebih berat - lebih besar daripada energi kinetik dari sebuah
benda yang lebih ringan dengan temperatur yang sama.
Setiap manusia mempunyai lapangan Tenaga Dalam, orang yang
belum belajar maka lapangan Tenaga Dalamnya sempit, kira-kira 1 sampai 2 cm
dari tubuhnya.
Orang yang sedang marah
Tenaga Dalamnya mengembang, dan disebut Tenaga Dalam aksi.
Maka bila terjadi reaksi
dari depan atau belakang orang yang sedang beraksi itu maka ia akan jatuh. Yang
disebut ber-reaksi ialah orang yang mempunyai Tenaga Dalam aktif (terlatih atau
marah).
Orang yang sedang marah,
syaraf otaknya kurang normal, tenaga berkumpul dalam dada, sebaliknya syaraf
otak belakang orang itu dalam keadaan negatif, maka walaupun ia tidak belajar
Tenaga Dalamologi atau praktikal Tenaga Dalam pada waktu itu orang tersebut
mempunyai Tenaga Dalam aktif sementara.
Dalam latihan ilmu silat
pernafasan murni kita harus dapat mengenali dan menguasai diri dengan baik
,dengan mengenali dan menguasai diri
maka Tenaga Dalam yang dimilikinya akan dapat membawa manfaat
sebesar-besarnya bagi dirinya, keluarganya, bangsa dan negaranya.
Perguruan Silat Jurus Setia Prana
Energy yang di timbulkan
dari latihan silat pernafasan ini adalah energi yang ditimbulkan dengan jalan
olah gerak dan pernafasan seimbang atau gerak jurus dengan disertai latihan
pernafasan.
Gerakan pernafasan diatur
oleh pusat pernafasan dalam otak yang mempunyai perangsang Tenaga Dalam yang
penuh dengan zat asam.
Apabila di dalam darah
tidak ada zat asam, maka otak tidak menerima perangsang lagi, timbullah suatu
daya yang disebut daya sandi yang dapat mengompakkan energi menjadi energi yang
lebih besar/intens.
Setelah Tenaga Dalam
terkumpul dalam otot-otot (butir-butir Tenaga Dalam terdiri dari butir-butir
Bio elektrisitas), lalu dikembalikan oleh daya pernafasan, dan daya fikiran
yang berpangkal dalam otak.
Daya fikiran dalam otak
disebut pula daya saran, maka bio elektrisitas itu melompat bergetar dan
bergelombang keluar dan tak kembali lagi, tetapi dalam badan terus memproduksi
dan tidak akan habis-habisnya selama manusia itu hidup.
Berlainan dgn jurus silat
pernafasan lain,perguruan silat Pernafasan Jurus Setia Prana energy
intinya berpusat atau menggunakan
pernafasan dada bukan pernafasan perut sehingga gerak ditangan serasa berat berorientasi pada kesamaan gerak.
Dari seluruh organ anggota
tubuh tangan, kaki, dada, mata, dan nafas tenaga otot dipusatkan di otot dada
dan belikat ,setiap gerak diakhiri dengan kesamaan tindak laku otot didada .
Bagaimana memelihara keseimbangan
Dua belas jurus diperguruan silat kesehatan Jurus Setia
Prana memiliki karakter ciri sendiri,
dan jika digabungkan, ke duabelas jurus ini
akan menghasilkan energi power yang lengkap .
Sebagai Ilmu, yang berakar
pada budaya dan seni peninggalan para leluhur kita .
Jurus Setia Prana memiliki empat unsur:
- Energi sebagai Unsur beladiri,
- Energi sebagai Unsur kesehatan -
olahraga, serta penyembuhan
- Energi sebagai Unsur seni
- Energi sebagai Unsur mental spiritual
Atau dikenal dengan :
- Olah Raga ,Olah Rasa.Olah Cipta dan ,Olah Jiwa
Energi sebagai unsur beladiri.
Dengan latihan rutin baik
di tempat latihan maupun dirumah maka
energy akan terkumpul pada simpul2 energi di dada ,energy ini dapat kita
pergunakan untuk bela diri apabila kita ada dalam keadaan terjepit dengan
menggunakan jurus2 yang ada kecuali dengan jurus delapan karena sangat
berbahaya apabila dalam beladiri atau membela diri kita menggunakan jurus 8 (
delapan ) karena jurus delapan adalah jurus pamungkas artinya jurus ini bila
kita pergunakan untuk bela diri maka
musuh akan terkapar dan tidak berdaya karena semua saluran nadinya terkunci .
sangat riskan kalau kita menggunakan jurus ini apabila kita belum menguasai
teknik2 penyembuhan dengan sempurna .
Energi sebagai unsur kesehatan, serta
penyembuhan .
Latihan Silat Pernafasan
Jurus Setia Prana dapat mengurangi
tingkat kejenuhan dan menjaga kesehatan seseorang.
Seseorang yang mempelajari
tehnik pernapasan murni akan senantiasa dapat menjaga kesehatan,kebugaran
dibandingkan dengan orang yang tidak mengikuti pelatihan ini dengan faktor
demografik yang sama (umur, pendidikan, dll) sangat terlihat perbedaaannya.
Beberapa manfaat yang
sangat berarti dalam mempelajari ilmu silat pernafasan ini adalah :
- Mengurangi tingkat kejenuhan,
kegelisahan, tekanan pekerjaan,
insomnia dan pegal-pegal
- Mengurangi efek samping rokok dan
minuman keras
- Meningkatkan kesehatan dan menurunkan
keluhan kesehatan
- Meningkatkan efektifitas, hasil kerja
yang memuaskan dan hubungan kepribadian.
- Mengurangi Stres dan Ketegangan Otot
- Meningkatkan Daya Kretifitas
- Mengurangi Faktor Resiko Penyakit
Jantung
- Menjaga Stamina Tubuh (Penyembuhan
dengan Pengobatan Psikomatik)
- Memperlambat Proses Penuaan
- Mengurangi Pengaruh Rokok, Minuman
Keras dan Penggunaan Alkohol
Beberapa anggota yang
sudah mengikuti latihan mengatakan bahwa mereka melihat peningkatan dari hasil
pekerjaan dan kepuasan bekerja dibandingkan sebelum mereka mengikuti pelatihan
di Perguruan Silat Kesehatan Jurus Setia Prana ini
Keuntungan untuk Perusahaan :
- Peningkatan produktifitas
- Peningkatan kreatifitas
- Peningkatan terhadap hasil kerja
- Meningkatkan penjualan dan keuntungan
- Meningkakan kerjasama dan komunikasi
- Meningkatkan kesehatan karyawan
- Mengurangi tingkat absensi atau ketidak
hadiran karena sakit
- Mengurangi tingkat kecelakaan kerja
Keuntungan untuk Para Eksekutif :
- Meningkatkan tingkat kreatifitas dan
daya pikir
- Meningkatkan daya konsentrasi
- Meningkatkan tingkat pengambilan
keputusan
- Meningkatkan stamina tubuh
- Menurunkan tingkat stres atau kejenuhan
- Menambah tenaga dan vitalitas
- Memperbaiki hubungan kerja
- Memperbaiki kehidupan berkeluarga
- Menurunkan tekanan darah tinggi dan
kolesterol
- Meningkatkan kepekaan terhadap situasi-
mempertajam naluri
Keuntungan bagi karyawan :
- Menambah efisiensi
- Menurunkan tingkat kesalahan
- Memperbaiki keselamatan dalam bekerja
- Memperbaiki hasil kerja dengan menekan
tingkat kejenuhan
- Mengurangi ketegangan otot
- Meningkatkan keceriaan dan kepuasan
dalam bekerja
- Mental dan fisik yang lebih baik
- Memperbaiki kehidupan berkeluarga
Karena tubuh terdiri atas
unsur fisik, pikiran dan jiwa, maka penyakit juga dapat diakibatkan oleh
ketidak seimbangan pada tubuh, pikiran dan jiwa.
Kami memandang penyakit
sebagai tenaga yang dapat membinasakan, atau energi yang harus dilawan.
Penyakit = musuh,
sementara musuh harus dilawan.
Dengan mengenali perbedaan
getaran, temperatur dan sinar dari berbagai bagian tubuh inilah seseorang yang
mempelajari ilmu pernafasan ini dapat
mengetahui ketidak
normalan yang terjadi pada satu atau lebih pada bagian tubuh.
Bagian tubuh yang
terganggu /tidak normal memancarkan sinar tubuh/hawa/getaran/frekwensi yang
berbeda dibanding bagian tubuh yang normal.
Sel yang tidak normal
dinetralisir, sementara sel yang mati di rangsang agar tereproduksi kembali,
diganti oleh sel baru yang normal.
Pelajaran-pelajaran yang
di berikan perguruan “bukanlah untuk menciptakan suatu mukjizat, takhayul, dan
keghaiban” melainkan setiap keterampilan maupun kemampuan yang didapatkan
dikarenakan ketekunan murid / anggota dalam belajar dan latihan-latihan yang
berdasarkan kekuatan niat baik dan konsisten terhadap pakem-pakem yang
diberikan perguruan dengan tiada lepas dari mensyukuri segala nikmat yang telah
di berikan yang Maha Kuasa.
Tiap- tiap manusia
dilahirkan berpotensi memiliki inner power, kekuatan dalam / energi yang alami,
yang apabila dibina atau dilatih hingga mencapai tingkat tertentu maka akan
membawa manfaat diri dan lingkungannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar