Sebelum manusia mengenal listrik,ternyata sang khalik telah menggelarkan listrik didalam tubuh manusia secara sangat canggih,bahkan sejak di hadirkan-Nya manusia pertama di muka bumi,dan jauh sebelumnya ternyata medan listrik dan medan magnet sudah ada sejak bumi ini terbentuk..Awan yang mengandung potensial air terdapat medan listrik yang besarnya antara 3.000 - 30.000 v/m .Demikian juga bumi yang secara alamiah bermedan listrik (100-500V/m) dan bermedan magnet (0,004-0,007mT)
Menurut Prof.Drs.Physiol dan Dr.YS
.Santoso Giriwijoyo,sel-sel dalam tubuh manusia yang jumlahnya lebih dari satu
triliun itu,masing-masing mempunyai muatan listrik sebesar 90V/m dengan muatan
positif di luar membran sel,dan muatan negative di dalamnya.
Andai muatan listrik antara sel satu
dengan sel lainnya di buat hubungan seri,maka tubuh manusia berpotensi sangat
besar menghasilkan tegangan listrik misalnya untuk menghasilkan tegangan
220V(tegangan listrik rumah tangga) hanya di perlukan hubungan seri 2,500 sel
saja dari satu triliun lebih sel yang terdapat dalam tubuh manusia, Asal tahu
dalam keadaan normal ,sel tubuh manusia mempunyai kuat medan listrik sekitar 10
juta Volt/m , yang berarti jauh lebih kuat dari medan listrik luar.namun ,
medan listrik dan medan magnet dengan frekuensi ekstrim rendah ini ,tidak
mungkin menimbulkan efek panas seperti yang dapat terjadi pada efek medan
electromagnet gelombang mikro , frekuensi radio,dan frekuensi yang lebih tinggi
lagi seperti pada telepon seluler.Akan tetapi jika si pemiliknya mempunyai
keajaiban ,maka semua yang berhubungan dengan listrik dapat terjadi tetapi,memang ada pemberitaan
mengenai orang yang dapat menyalakan bola lampu dengan hanya memegang kutub
tubnya, Kiranya, semua pemberitaan itu bukanlah hal yang mustahil ,sebab bahan
bakunya memang telah tersedia dalam tubuh manusia itu sendiri,
Seperti yang di lakukan Si ''Manusia
listrik'' Jacob William yang mampu menyalakan neon 20 watt dengan hanya
memegangnya.Pada puncaknya,bocah yang baru menginjak bangku SLTP ini
membuktikan dirinya sebagai ''manusia listrik'' Bocah bongsor itu ketika dites
dengan test pen ternyata menyala.
Pada belut listrik yang di sebut
''electric eel'' dapat mengembangkan perbedaan voltase yang cukup besar antara
bagian kepala dan ekor untuk menyengat lawan atau mangsanya . Konon besarannya
mencapai 300 Volt. Hal ini menunjukkan bukti bahwa bukanlah hal yang mustahil
jika struktur biologi dapat mengembangkan potensial listrik yang cukup tinggi.
Manusia yang teranugerahi kemampuan
seperti belut listrik di sebut '' Poikilothermish'' mereka dapat menyimpan
listrik lalu meninggalkan voltase dengan sentuhan tangan ,Banyak orang lahir
dengan kemampuan seperti itu dan bertahan selama beberapa waktu .pada tahun
1953 Majalah Prediction melaporkan tentang bayi listrik yang membuat terkejut
dokter ,Bayi itu mempunyai tegangan tinggi selama 24 jam.
Juga pernah terjadi pada tahun 1988
Xue dibo (36) asal Urumqi,Cina,merasakan sensasi aneh, setiap kali ia menyentuh
orang.maka orang itu terkejut karena kesetrum., Tetap setelah ia benar-benar
mampu mengusai listrik tubuhnya,ia bisa menyembuhkan bebagai penyakit dengan
cara mengalirkan gelombang listrik ke tubuh pasien.
Hal sama juga di alami vorobyeva
yang mempunyai kemampuan tenaga dalam , Dalam keadaan segar,Vorobyeva mampu
mengeluarkan kemampuannya untuk melihat organ dalam manusia dengan mata
telanjang,sama halnya seperti Zheng , Vorobyeva di beri penghargaan medis -
bekerja sebagai pendamping dokter di RS Donetsk .Ia sukses luar biasa.terutama
mendiaknosa penyakit seperti pancreas. Dr .A.Sveddlerova mengatakan Vorobyeva
tak pernah membuat kesalahan.
Hal tersebut di atas karena manusia
mampu menimbulkan dan mengatur listrik tubuh yang kemudian menghasilkan medan
electromagnetic yang mengelilingi tubuhnya,maka adanya medan electromagnetic
tersebut tentu akan dapat di buktikan berdasarkan hukum-hukum fisika.
LISTRIK DAN TENAGA DALAM
Antara listrik dan magnet memang
terdapat hubungan yang sangat erat. Yaitu dari listrik dapat di buat magnet
begitu juga sebaliknya dari magnet dapat di buat listrik.kiranya bukanlah satu
hal yang sangat mustahil bila ada teori yang mengatakan bahwa tenaga dalam
adalah gelombang elektromagnetik yang di pancarkan oleh orang yang telah
berhasil mensinkronkan sumber-sumber listrik di dalam dirinya melalui olah
nafas dan olah raga.
Bila teori di atas dapat di terima
,maka masalah selanjutnya adalah bagaimana mekanismenya orang yang bermaksud
jahat akan terpental oleh pengaruh tenaga dalam orang yang akan di
serangnya.
Untukl lebih jelasnya,jika proses
kita jabarkan melalui perkelahian di jelaskan sebagai berikut:
Getaran penyerang adalah frekwensi
(berbanding lurus dengan energi) sistim getaran yang di serang sama dengan
memberikan energi yang diserang hingga terjadi interaksi getaran,akibatnya
elektromagnetik tubuh yang diserang mengalami perubahan (perubahan amplitudo)
maka energi yang besar akan di hasilkan dari perubahan getaran ini (getaran
amplitudo berbanding lurus dengan perubahan energi) sehingga energi yang di
hasilkan memberi respon.Terjadilah pembalikan energi kepada penyerang sebesar
getaran energi yang di gunakan untuk menyerang , akibat respon dari energi ini
terjadi kekacauan dalam tubuh penyerang (seperti konsleting listrik) secara
fisik penyerang akan terpental jatuh serta kejang-kejang dan muntah karena
listrik jantung teganggu dan denyut jantung akan kacau.
Mengapa bukan orang yang bertenaga
dalam yang mental oleh pengaruh gelombang elektromagnetik yang menyerang ? hal
itu pada umumnya tidak akan terjadi oleh karena orang yang akan di serang
berada dalam posisi tubuh yang lebih stabil dan akan lebih baik lagi bila orang
itu dalam kondisi emosional yang tenang.
Selanjutnya kita sudah mengetahui
bahwa tenaga dalam dapat di pancarkan ,dan dapat di pindahkan dari atau ke
ruangan tertentu. Bila pancaran itu di arahkan pada seorang yang peka ,maka ia
dapat merasakan berbagai sensasi ,misalnya rasa suhu (panas atau dingin)
Tenaga dalam menurut analisis ilmu
Faal ( dari sudut medis-Fisiologis) adalah ketegaran,ketahanan dan vitalitas
sel-sel tubuh ,yang di peroleh melalui mekanisme pelatihan yang bersifat
Hypoxic - anaerobic,
Dengan semakin tegar ,tahan dan
vitalitas sel-sel tubuh ,maka kondisi bio listrik setiap sel pun menjadi
semakin kuat dan stabil.demikianlah maka bermula dari adanya listrik di dalam
tubuh yang memang secara ilmiah dapat di buktikan keberadaannya. Dapatlah
kemudian ''dikembangkan'' Tenaga dalam yang secara teoristis merupakan getaran
(gelombang) elektromagnetik. Yang mempunyai sifat-sifat yang mana telah di
kemukakan.(dihipoteskan) tersebut di atas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar