Selasa, 24 Maret 2015

MENGUNGKAP LISTRIK DI DALAM TUBUH MANUSIA


Sebelum manusia mengenal listrik,ternyata sang khalik telah menggelarkan listrik didalam tubuh manusia secara sangat canggih,bahkan sejak di hadirkan-Nya manusia pertama di muka bumi,dan jauh sebelumnya ternyata medan listrik dan medan magnet sudah ada sejak bumi ini terbentuk..Awan yang mengandung potensial air terdapat medan listrik yang besarnya antara 3.000 - 30.000 v/m .Demikian juga bumi yang secara alamiah bermedan listrik (100-500V/m) dan bermedan magnet (0,004-0,007mT)
Menurut Prof.Drs.Physiol dan Dr.YS .Santoso Giriwijoyo,sel-sel dalam tubuh manusia yang jumlahnya lebih dari satu triliun itu,masing-masing mempunyai muatan listrik sebesar 90V/m dengan muatan positif di luar membran sel,dan muatan negative di dalamnya.
Andai muatan listrik antara sel satu dengan sel lainnya di buat hubungan seri,maka tubuh manusia berpotensi sangat besar menghasilkan tegangan listrik misalnya untuk menghasilkan tegangan 220V(tegangan listrik rumah tangga) hanya di perlukan hubungan seri 2,500 sel saja dari satu triliun lebih sel yang terdapat dalam tubuh manusia, Asal tahu dalam keadaan normal ,sel tubuh manusia mempunyai kuat medan listrik sekitar 10 juta Volt/m , yang berarti jauh lebih kuat dari medan listrik luar.namun , medan listrik dan medan magnet dengan frekuensi ekstrim rendah ini ,tidak mungkin menimbulkan efek panas seperti yang dapat terjadi pada efek medan electromagnet gelombang mikro , frekuensi radio,dan frekuensi yang lebih tinggi lagi seperti pada telepon seluler.Akan tetapi jika si pemiliknya mempunyai keajaiban ,maka semua yang berhubungan dengan listrik dapat terjadi tetapi,memang ada pemberitaan mengenai orang yang dapat menyalakan bola lampu dengan hanya memegang kutub tubnya, Kiranya, semua pemberitaan itu bukanlah hal yang mustahil ,sebab bahan bakunya memang telah tersedia dalam tubuh manusia itu sendiri,

Seperti yang di lakukan Si ''Manusia listrik'' Jacob William yang mampu menyalakan neon 20 watt dengan hanya memegangnya.Pada puncaknya,bocah yang baru menginjak bangku SLTP ini membuktikan dirinya sebagai ''manusia listrik'' Bocah bongsor itu ketika dites dengan test pen ternyata menyala.
Pada belut listrik yang di sebut ''electric eel'' dapat mengembangkan perbedaan voltase yang cukup besar antara bagian kepala dan ekor untuk menyengat lawan atau mangsanya . Konon besarannya mencapai 300 Volt. Hal ini menunjukkan bukti bahwa bukanlah hal yang mustahil jika struktur biologi dapat mengembangkan potensial listrik yang cukup tinggi.
Manusia yang teranugerahi kemampuan seperti belut listrik di sebut '' Poikilothermish'' mereka dapat menyimpan listrik lalu meninggalkan voltase dengan sentuhan tangan ,Banyak orang lahir dengan kemampuan seperti itu dan bertahan selama beberapa waktu .pada tahun 1953 Majalah Prediction melaporkan tentang bayi listrik yang membuat terkejut dokter ,Bayi itu mempunyai tegangan tinggi selama 24 jam.
Juga pernah terjadi pada tahun 1988 Xue dibo (36) asal Urumqi,Cina,merasakan sensasi aneh, setiap kali ia menyentuh orang.maka orang itu terkejut karena kesetrum., Tetap setelah ia benar-benar mampu mengusai listrik tubuhnya,ia bisa menyembuhkan bebagai penyakit dengan cara mengalirkan gelombang listrik ke tubuh pasien. 
Hal sama juga di alami vorobyeva yang mempunyai kemampuan tenaga dalam , Dalam keadaan segar,Vorobyeva mampu mengeluarkan kemampuannya untuk melihat organ dalam manusia dengan mata telanjang,sama halnya seperti Zheng , Vorobyeva di beri penghargaan medis - bekerja sebagai pendamping dokter di RS Donetsk .Ia sukses luar biasa.terutama mendiaknosa penyakit seperti pancreas. Dr .A.Sveddlerova mengatakan Vorobyeva tak pernah membuat kesalahan.
Hal tersebut di atas karena manusia mampu menimbulkan dan mengatur listrik tubuh yang kemudian menghasilkan medan electromagnetic yang mengelilingi tubuhnya,maka adanya medan electromagnetic tersebut tentu akan dapat di buktikan berdasarkan hukum-hukum fisika.

LISTRIK DAN TENAGA DALAM 
Antara listrik dan magnet memang terdapat hubungan yang sangat erat. Yaitu dari listrik dapat di buat magnet begitu juga sebaliknya dari magnet dapat di buat listrik.kiranya bukanlah satu hal yang sangat mustahil bila ada teori yang mengatakan bahwa tenaga dalam adalah gelombang elektromagnetik yang di pancarkan oleh orang yang telah berhasil mensinkronkan sumber-sumber listrik di dalam dirinya melalui olah nafas dan olah raga.

Bila teori di atas dapat di terima ,maka masalah selanjutnya adalah bagaimana mekanismenya orang yang bermaksud jahat akan terpental oleh pengaruh tenaga dalam orang yang akan di serangnya. 
Untukl lebih jelasnya,jika proses kita jabarkan melalui perkelahian di jelaskan sebagai berikut:
Getaran penyerang adalah frekwensi (berbanding lurus dengan energi) sistim getaran yang di serang sama dengan memberikan energi yang diserang hingga terjadi interaksi getaran,akibatnya elektromagnetik tubuh yang diserang mengalami perubahan (perubahan amplitudo) maka energi yang besar akan di hasilkan dari perubahan getaran ini (getaran amplitudo berbanding lurus dengan perubahan energi) sehingga energi yang di hasilkan memberi respon.Terjadilah pembalikan energi kepada penyerang sebesar getaran energi yang di gunakan untuk menyerang , akibat respon dari energi ini terjadi kekacauan dalam tubuh penyerang (seperti konsleting listrik) secara fisik penyerang akan terpental jatuh serta kejang-kejang dan muntah karena listrik jantung teganggu dan denyut jantung akan kacau.
Mengapa bukan orang yang bertenaga dalam yang mental oleh pengaruh gelombang elektromagnetik yang menyerang ? hal itu pada umumnya tidak akan terjadi oleh karena orang yang akan di serang berada dalam posisi tubuh yang lebih stabil dan akan lebih baik lagi bila orang itu dalam kondisi emosional yang tenang.

Selanjutnya kita sudah mengetahui bahwa tenaga dalam dapat di pancarkan ,dan dapat di pindahkan dari atau ke ruangan tertentu. Bila pancaran itu di arahkan pada seorang yang peka ,maka ia dapat merasakan berbagai sensasi ,misalnya rasa suhu (panas atau dingin)
Tenaga dalam menurut analisis ilmu Faal ( dari sudut medis-Fisiologis) adalah ketegaran,ketahanan dan vitalitas sel-sel tubuh ,yang di peroleh melalui mekanisme pelatihan yang bersifat Hypoxic - anaerobic, 
Dengan semakin tegar ,tahan dan vitalitas sel-sel tubuh ,maka kondisi bio listrik setiap sel pun menjadi semakin kuat dan stabil.demikianlah maka bermula dari adanya listrik di dalam tubuh yang memang secara ilmiah dapat di buktikan keberadaannya. Dapatlah kemudian ''dikembangkan'' Tenaga dalam yang secara teoristis merupakan getaran (gelombang) elektromagnetik. Yang mempunyai sifat-sifat yang mana telah di kemukakan.(dihipoteskan) tersebut di atas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar