Metoda latihan yang
dipergunakan diperguruan silat kesehatan ini adalah perpaduan antara gerak
jurus dan pernapasan seimbang dan teratur,setelah anggota dibuka simpulnya
anggota akan diajarkan gerakan-gerakan seperti gerakan silat pada umumnya dan
dipadukan dengan pernapasan seimbang ( seimbang dalam arti porsi napas yang
diberikan harus sama dengan gerakan yang dipadukan dalam latihan ).
Gerakan dan napas yang
sudah terpadu akan membangkitkan energy dalam tubuh kita pada setiap
latihan,dan ditambah lagi gerakan dan napas serta gesekan kaki yang kita
lakukan harus benar-benar seimbang /berbarengan ada beberapa gerakan yang
diajarkan pada setiap latihan antara lain adalah
1 . Gerak kasar .
2 .Gerak halus .
3 .Perpaduan antara kasar
dan halus .
1 . GERAK KASAR
Gerakan kasar kita
pergunakan untuk melatih otot dada agar nanti setelah mendapatkan pelajaran
tertentu yang menggantikan pukulan yang biasanya mempergunakan gerakan tangan
dan dialih fungsikan dengan gerakan dada kita tidak akan canggung dan
power/kekuatan ketukan dada akan sama besarnya dengan pukulan yang menggunakan
gerakan tangan .
Gerakan kasar dalam
latihan akan dipadukan dengan pernapasan dan gesekan kaki dalam satu
irama,manfaatnya disamping akan mengencangkan otot dada gerakan ini akan dapat
menyerap energy dari alam semesta yang akan tersimpan di dada dan menyebar
mengisi simpul-simpul kita yang telah dibuka dan diaktifkan serta bermanfaat
untuk kesehatan seperti melancarkan peredaran darah dalam tubuh kita dan
menghilangkan penyakit.
Jurus inti yang diajarkan
berjumlah 12 ( dua belas ) gerakan,yang terdiri dari 11( sebelas ) jurus inti
dan 1 ( satu ) jurus khusus untuk penyembuhan penyakit yang terdapat pada diri
kita .
Gerakan kasar dalam setiap
latihan diperguruan setia prana dilakukan dengan berdiri dan dapat pula
dilakukan dengan duduk,dengan duduk tidak menggunakan gesekan kaki hanya harus
ada anggota tubuh kita yang menempel langsung ke tanah ( kaki ) tanpa alas kaki
,untuk itu setiap kkita berlatih baik ditempat latihan maupun dirumah sebelum
kita melakukan gerakan gerakan jurus yang kita lakukan dengan duduk maka
terlebih dahulu kita harus mengosongkan dada yang kita lakukan dengan metoda
dan cara yang sudah kita ajarkan .
2 . GERAK HALUS
Gerakan halus dapat
dilakukan dengan jalan dan dengan duduk artinya sama dengan gerakann kasar
seperti diatas hanya gerakan ini baik gerakan jurus maupun napas serta gesekan
kaki apabila kita lakukan dengan berjalan semuanya dilakukan dengan halus
dengan penuh konsentrasi dan percaya diri dan sangan bermanfaat untuk melatih
kepekaan kita terutama apabila kita akan mencoba menyembuhkan seorang pasien
kita tidak akan mungkin menggunakan gerakan-gerakan kasar,adapun manfaatnya
sama dengan gerakan kasar .
Nampak dalam gambar ini
setiap pengobatan kita lakukan harus dengan menggunakan jurus halus ,untuk itu
pemantapan dari jurus-jurus yang diajarkan harus kita lakukan dengan penuh
konsentrasi ,benar gerakan jurus dan napasnya,INSYA ALLAH kita akan mendapatkan
yang terbaik .
3 . PERPADUAN ANTARA GERAKAN KASAR DAN HALUS
Gerakan jurus ini sama
dengan gerakan jurus yang sudah tertulis diatas ,hanya dalam setiap latihan
kita coba padukan,kalau kita lakukan dengan jalan kita padukan sebelas kali
jalan dengan kasar dan kembali sebelas kali melangkah dengan jurus
halus,tujuannya adalah untuk me-seimbangkan hasil energy yang kita peroleh
dengan kasar dan energy yang kita peroleh dengan halus agar hasil yang kita
peroleh akan seimbang .
Ini adalah gambar latihan
anggota SETIA PRANA yang dilakukan dengan berjalan.
Jurus inti SETIA PRANA
Semuanya berjumlah 11 jurus plus satu jurus inti pengobatan .Juru-jurus ini
semuanya berfungsi untuk penyerapan energy murni,kesehatan/pengobatan,penyembuhan penyakit,bela diri dan apabila kita
kombinasikan satu sama lain dengan menggunakan rumus baku setia prana maka
jurus-jurus ini Insya Allah akan sangat-sangat bermanfaat dalam pennyembuhan
dan pengobatan segala macam pennyakit baik penyakit medis maupun non medis .
Rumus yang kita gunakan untuk penyembuhan yaitu 5 M terdiri dari :
1 . Membuka
2 . Mengambil
3 . Membuang
4 . Menutup
5 . Menaruh
5 ( lima ) M inilah yang
akan kita jadikan patokan dalam setiap penyembuhan penyakit baik penyakit medis
maupun non medis,dengan menggunakan rumus ini maka kita dapat mengkombinasikan
jurus-jurus yang ada menjadi satuan jurus ampuh dalam pengobatan .
Kalau kita amati dengan seksama
kapan dan siapa yang menciptakan perpaduan antara pernapasan dan gerak jurus
ini jawabnya adalah dari jaman kerajaan dulu jurus- jurus seperti ini sudah ada
dipermukaan sebagai sarana bela diri para prajurit kerajaan pada masa itu,hanya
saja semakin kesini jurus-jurus tersebut semakin dimodernisir atau dengan kata
lain jurus-jurus tersebut sudah banyak dimodifikasi seperti halnya JURUS SETIA
PRANA banyak disana sini perubahan –perubahan sesuai dengan keadaan jaman
,dengan era globalisasi seperti sekarang ini masyarakat lebih tanggap dan
kritis untuk memilih beladiri apa yang mereka sukai dan masuk akal sehat .
Jurus inti Setia Prana
dalam praktek di tempat latihan akan dijabarkan lagi menjadi beberapa jurus
dari jurus – jurus dengan gerakan kasar,gerakan halus,sangat halus dan sangat
kasar yang mana pada setiap jurus mempunya makna dan arti masing-masing sesuai
dengan kebutuhann kita dalam mempraktekkannya dilapangan .
Jurus inti ini apabila
kita pergunakan untuk beladiri atau dalam kata lain menangkal serangan musuh
dan kita terpaksa menggunakannya maka power yang dihasilkan akan berlipat-lipat
kekuatannya sesuai dengan rajinnya kita berlatih dengan teratur ,baik dan benar
penerapan gerak dan napasnya
Kesucian diri
sangat diperlukan dalam berlatih dan kesombongan ,takabur akan menjadikan simpul-simpul magnet kita
tidak berfungsi seketika akibatnya olahan gerak dan napas yang kita pelajari
dengan rajin dan benar akan menjadi tidak berfungsi,jadi kesimpulannya adalah
hati kita yang akan berbicara dalam kita melangkah kedepan dan otomatis karena
hti yang menentukan semua itu maka ilmu yang kita pelajari ini tidak dapat kita
pergunakan untuk berbuat jahat apalagi untuk mencelakakan orang lain
sangat-sangattidak dapat kita pergunakan .
Membantu orang yang lemah
atau menolong orang yang sedang dalam kesusahan dalam menanggulangi sakit yang
sedang dideritanya sangat-sangatlah lebih baik dan bijak dengan tidak meminta
imbalan ingat meminta imbalan adalah perbuatan yang sangat bertentangan dengan
komitmen kita yang siap menolong kapan dan dimana saja apabila kita diminta
maka kita harus selalu siap membantu memberikan pertolongan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar