Selasa, 24 Maret 2015

KEKUATAN PIKIRAN ( POWER OF MIND )



Tuhan mengkaruniai manusia kekuatan pikiran dimana melalui apa yang diinginkan khususnya yang berkaitan dengan fungsi kehidupan dalam tubuh, keinginan dapat terjadi.
Latihan memfungsikan kekuatan pikiran secara teratur dan sungguh-sungguh akan menunjukkan dan membuktikan bahwa kekuatan pikiran adalah sesuatu yang mudah difungsikan.
Ketika menahan nafas dengan dada mengencang , maka dengan kekuatan pikiran dan gerak otot dada, tekanan didada dapat dipindahkan ke ulu hati . Tekanan di ulu hati dengan kekuatan pikiran dibayangkan dialirkan misalnya ke kedua lengan, maka secara berangsur kedua lengan telah tersimpan tenaga fisik.
Demikian juga jika dada dikendorkan sebentar kemudian akan terdapat tenaga  yang dirasakan dengan mengalirnya panas ke seluruh tubuh dari arah dada.
Dengan kekuatan pikiran tenaga tersebut dapat dialirkan ke organ-organ internal kita , paru-paru, jantung, pankreas, lambung, hati usus, ginjal, dsb. Secara serempak atau bergantian ke salah satu atau ke beberapa.
Pada organ yang dialiri tenaga ini darah terpolarisasi dan terdapat tenaga yang melindungi diri organ tersebut.
Kekuatan pikiran berfungsi melakukan modulasi frekwensi gelombang elektromagnet yang terpancar dari tubuh untuk dapat melakukan interferensi / resonansi dengan gelombang pancaran lain, di sinilah terjadi “tuning”dimana doa pemancar dapat berkomunikasi atau berinteraksi.
 Kekuatan pikiran yang diikuti dengan rasa akan lebih memfungsikan tenaga untuk melakukan perbaikan metabolisme pada organ-organ internal. Diduga kekuatan pikiran dan rasa berangsur dapat “memerintah” otak kanan yang berkaitan dengan “bawah sadar”yang juga mengendalikan fungsi otot-otot tak sadar, pada organ-organ internal. Keotomatisan sistem bawah sadardapat memfungsikan kerja bawah sadar berlangsung terus meskipun kita sedang tidur. Inilah karunia Allah yang sangat membantu dalam bela diri dalam arti melindungi diri.
Fungsi kerja bawah sadar ini dapat digunakan untuk mengatur kesehatan melalui “diet otomatis bawah sadar”dengan menggunakan kekuatan pikiran. 
Dengan berkonsentrasi, ketika makan perintahkan alat pencernaan makanan agar menyerap sari makanan secukupnya. Insya Allah terjadi.
Pengaturan medan magnet imbasan dapat dilakukan oleh kekuatan pikiran, misalnya dalam proses terapi (penyembuhan penyakit).
Kekuatan pikiran melalui imbasan medan magnet akan memaksapolarisasi darah si sakit untuk teratur dan mengarah ke arah medan pengimbas atau menuju ke arah normal (jika tidak sakit). Paksaan ini akan memacu organ yang sakit untuk melakukan perbaikan diri dan menuju ke berfungsi normal.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar