Senin, 27 April 2015

RAHASIA TENAGA DALAM


Energy 
Energydapat diukur dalam joules atau calories. 1 Joule (J) diartikan besar energy yang digunakan ketika 1 kilogram (kg) materi digerakkan sejauh 1 meter (m) dengan daya kekuatan sebesar 1 Newton (N). 1 Calorie (cal) diartikan besar energy yang dibutuhkan untuk menaikan temperature 1 gram air dari 14.5 ke 15.5ºC.1 calorie equivalent dengan 4.184 joules.
Besar energy yang dibutuhkan orang berbeda-beda dan bergantung pada basal metabolic rate (BMR) level aktivitas dan berat tubuh mereka. Basal metabolic rate artinya tingkat energy yang digunakan seseorang untuk menjaga fungsi-fungsi dasar tubuhnya, misal orang dewasa akan menggunakan sekitar 4.6 kJ (1.1 kcal) setiap menit. BMR is diukur ketika seseorang beristirahat penuh dan bervariasi. Bayi dan anak muda punya BMR tinggi yang proposional dengan ukuran mereka dalam pertumbuhan dan perkembangannya.Laki-laki biasanya punya BMR lebih tinggi dari perempuan karena laki-laki cenderung punya lebih banyak otot. Orang dewasa biasanya punya BMR lebih rendah dari yang muda karena jumlah ototnya cenderung berkurang seiring usia. The BMR dihitung dalam rata-rata untuk tiga perempat kebutuhan energy seseorang.

Total jumlah energy yang dibutuhkan seseorang tergantung pada level aktivitas dan berat badannya. Semakin aktif dan semakin berat mereka, semakin banyak energy yang mereka perlukan.Table dibawah menunjukkan contoh besar energy yang digunakan seseorang berusia 25 tahun dengan berat tubuh 65 kg dalam beberapa aktivitas.
Aktivitas sehari-hari Pengeluaran energy rata-rata :
1 . Duduk 6 1.4
2 . Berdiri 7 1.7
3 . Mencuci, memakai pakaian 15 3.5
4 . Berjalan pelan 13 3
5 . Berjalan cukup cepat 21 5
6 . Berjalan naik tangga 38 9
7 . Bekerja Ringan (aktivitas sehari-hari, golf) 10-20 2.5-4.9
8 . Bekerja Menengah (tennis, jogging) 21-30 5.0-7.4
9 . Bekerja Berat (lari lintas alam, sepakbola) >30 >7.5

MELATIH ENERGY TUBUH
Inti dari cara melatih energy tubuh ada 3 bagian, yaitu :
Pembangkitan / memproduksi energy
Penyaluran / menggerakan energy
Penyimpanan & pengendapan energy

PEMBANGKITAN / MEMPRODUKSI ENERGY TUBUH
Bagi manusia umumnya energy yang dipakai untuk keperluan sehari dalam hidupnya cuma sekitar 2,5% dari besar energy yang tersimpan dalam tubuhnya. Kelebihan cadangan energy tubuh yang 72,5% itu disebut orang dengan istilah tenaga dalam, dan istilah yang digunakan orang untuk energy ini berbeda-beda walau maksudnya sama, misal: orang cina (kungfu) menyebutnya ‘Chi’, orang jepang (jujitsu, aikido, dll) menyebutnya ‘Khi / Reiki’, orang India (yoga) menyebutnya ‘Prana / Kundalini’, dll.
 
Spontaneous Human Combustion
Salah satu bukti dari potensi cadangan energy tubuh manusia yang luar biasa besarnya adalah banyaknya terjadi kasus “Spontaneous Human Combustion” (SHC).Kasus SHC sendiri sangat banyak terjadi dan sudah berlangsung lama sekali (dalam 300 tahun terakhir saja ada 200 laporan yang tercatat).
SHC adalah terjadinya tubuh manusia tiba2 meledak terbakar hebat sehingga tubuhnya habis tanpa sisa, sedangkan penyebab faktor pemicunya tidak diketahui (tidak ditemukan pemicu seperti bahan bakar, bensin, korek api, dll) dan diduga pemicunya ada dalam tubuh manusia itu sendiri.
Ini terjadi karena tubuh manusia sendiri bisa disebut “Bom Nuklir Hidup” karena ketika ATP-ATP manusia yang menjadi sumber energy tubuh manusia, suatu ketika terpicu dan bereaksi tidak terkendali dan menyebabkan reaksi berantai ditingkat molekul sehingga seluruh ATP bereaksi mengeluarkan energy dasyat dan meledakkan tubuhnya sendiri.
Dan energy yang dihasilkan tubuh manusia ini sangat luar biasa, tidak kalah dari energy yang dihasilkan fusi (penyatuan) / fisi (pembelahan) atom2 uranium / plutonium bom nuklir.Bayangkan tubuh manusia yang meledak ini sampai habis tidak ada sisa dan cuma meninggalkan sedikit abu / arang, padahal tubuh manusia sendiri sebagian besar (60%) terdiri dari cairan sehingga sulit dibakar.
 
Hal ini mengindikasikan bahwa suhu yang dihasilkan lebih dari 1700 derajat Celsius(mungkin besipun akan meleleh dalam beberapa menit saja) dan proses terjadinya sangat cepat, cuma beberapa menit saja. Bandingkan dengan pembakaran mayat di crematorium yang cuma bersuhu 1300 derajat Celsius) saja dan membutuhkan waktu sampai lebih dari 3 jam untuk membakar tubuh manusia dan masih meninggalkan sisa tulang.
Dan anehnya SHC tidak merusak / membakar sekelilingnya (seperti koran disebelah atau TV didepannya masih utuh), bahkan salah satu korban yang selamat bilang bahwa ia tidak merasa panas, sakit atau melihat api, ia cuma lihat asap saja dan tahu-tahu tubuhnya sudah terbakar.
Cadangan energy tubuh manusia yang sangat besar ini bisa dilatih untuk dapat digunakan dan dimanfaatkan untuk banyak hal.Untuk bisa digunakan energy cadangan ini harus terlebih dahulu dibangkitkan (ATP direaksikan supaya bisa menghasilkan energy).
Yang menjadi pertanyaan sekarang kenapa cadangan energy tubuh yang sangat besar ini tak bisa digunakan dengan leluasa (kecuali dalam keadaan tertentu dan sifatnya pun sementara) ?untuk mengetahui jawabannya kita akan membahas 4 hal yang berkaitan dengan pembangkitan cadangan energy tubuh yaitu :

Optimalisasi oksigen (O2)
Pengejangan tubuh (otot)
Posisi / gerak tubuh (jurus)
Penguasaan otak ke energy (konsentrasi)

OPTIMALISASI OKSIGEN (O2)
Jika O2 yang disupply dari paru2 dan dialirkan dalam darah bereaksi dengan ATP akan memecah jadi ADP dan melepas energy sebagai hasil reaksi. Hal inilah yang dimamfaatkan kalangan persilatan untuk menghasilkan energy tubuh yang lebih banyak dari yang normal.
Caranya adalah dengan mengoptimalkan / memaksimumkan daya reaksi O2 dengan ATP supaya reaksi ini bisa menghasilkan energy yang lebih banyak dari yang normal. Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan mengurangi pasokan O2 dari jumlah kapasitas yang biasanya, sehingga akan memacu kerja ATP dan protein2 yang terlibat untuk memproduksi energy yang lebih banyak.
Perumpamaannya seperti seorang karyawan yang dikurangi gajinya oleh atasannya, sehingga gaji yang diperoleh tidak akan cukup untuk membiayai diri dan keluarganya, sehingga ia akan bekerja lebih keras lagi (kerja lembur, kerja sampingan, dll) sehingga ia bisa mendapat uang yang sama atau bahkan lebih banyak dari besar gajinya semula, akibatnya pun uang dihasilkan bisa lebih banyak dari semula.
Begitupula dengan ATP, dengan menahan napas selama beberapa waktu sehingga ketika dalam keadaan menahan napas, tubuh kekurangan O2 (dari kuantitas yang normal) dan karena kekurangan O2 inilah ATP akan dipaksa untuk bekerja lebih keras / terurai lebih banyak lagi sehingga energy yang dihasilkan jadi lebih banyak.
Makanya pernapasan tenaga dalam yang asli selalu ada tahan napasnya, karena inti dari latihan pernapasan ada di TAHAN / PENGURANGAN napasnya, kalau tidak ada penahan napas / pengurangan napas, maka tidak ada bedanya dengan napas biasa (normal). Atau bisa juga dengan cara pengaturan napas seperti lama napas, tahan dan buang diatur dengan lama tertentu atau dengan variasi lainnya.

PENGEJANGAN TUBUH
Didalam melatih energy tubuh, tubuh juga perlu untuk di kejangkan (otot dikontraksikan), karena dengan pengejangan otot, kerja otot semakin kuat, sehingga tubuh akan membutuhkan energy semakin banyak (karena energy yang ada tidak cukup), dan ini akan memacu sel mereaksikan ATP lebih kuat sehingga energy yang dihasilkan juga akan lebih banyak. Pengejangan juga berfungsi untuk menyerap dan menarik ATP lainnya untuk ikut terurai jadi energy.

POSISI DAN GERAK TUBUH (JURUS)
Posisi diam dan gerak tubuh juga mempengaruhi banyaknya energy yang dihasilkan tubuh kita. Semakin sulit posisi diam dan gerak tubuh yang kita lakukan, kontraksi otot akan semakin kuat, tubuh akan membutuhkan energy yang semakin banyak (karena energy yang ada tidak cukup) untuk melakukan dan mempertahankan posisi diam atau geraknya dan ini akan memacu sel-sel tubuh bereaksi lebih cepat dan lebih kuat dalam mengurai ATP jadi energy lebih banyak. Makanya kalau kita lihat jurus TD yang bagus biasanya suka aneh dan sulit posisinya, karena dengan demikian tubuh akan dipaksa membutuhkan energy semakin banyak dari keadaan normal.

1. Posisi diam
Tubuh tidak bergerak tapi dalam keadaan diam (statis), ditambah dengan pengaturan napas dan pengejangan, di HI contohnya adalah push-up ½ / ¼ atau jurus penyeimbang.Salah satu kegunaan dari posisi diam ini adalah bagi para pemula untuk bisa lebih mudah merasakan dan menggerakan hawa panas ditubuh, karena tidak terganggu konsentrasi pikirannya dengan gerakan.

2. Gerak jurus
Tubuh bergerak ditambah dengan pengaturan napas dan pengejangan, Salah satu kegunaan dari gerak jurus, adalah untuk membiasakan diri untuk menyalurkan energy dengan cepat ke bagian tubuh yang diinginkan terutama untuk keperluan tarung (dimana dibutuhkan akselerasi energy yang cepat ditubuh)
Soal lebih bagus mana kita berlatih TD dengan posisi diam atau bergerak, sebetulnya yang penting adalah bagaimana caranya agar ‘memaksa’ tubuh membutuhkan energy lebih banyak dari keadaan normal, sehingga sel akan mengurai ATP lebih banyak lagi. Dan bisa menyalurkan energy dengan lebih merata tersebar di seluruh tubuh.
Ini sebenarnya proses kegunaan dari jurus TD, kebanyakan orang cuma asal melakukan saja tanpa tahu manfaat dari yang dilakukannya, jadi kemajuan latihannya sangat lambat. Jadi posisi apapun sebetulnya yang penting adalah bagaimana agar tubuh bisa membutuhkan energy semakin banyak dan konsentrasipun sangat penting dalam melakukannya.

PENGUASAAN OTAK KE ENERGY
Seperti telah dijelaskan diatas, tanpa direaksikan dengan O2 pun, ATP bisa menghasilkan energy, dengan cara penguasaan otak keenergy (konsentrasi). Seperti kita ketahui otak merupakan “komandan tertinggi” dari seluruh tubuh dan setiap metabolisme sel tubuh selalu dimulai dari otak.
Otak manusia yang terdiri dari 100 trilyun sel otak (Neuron).Neuron mempunyai fungsi untuk menerima, memproses, menyampaikan pesan perintah keseluruh tubuh yang mengendalikan fungsi bicara, visual, gerakan otot, pikiran, emosi, dan kerja semua organ tubuh dengan sinyal elektrokimia. Neuron mempunyai sifat dan bagian yang sama dengan sel tubuh lain, tapi aspek elektrokimianya membuat mereka bisa memancarkan sinyal dengan jarak jauh (sampai beberapa meter) dan mengirim pesan kesatu sama lainnya.
Neuron terdiri dari tubuh sel (yang mengandung unsur penting sel seperti nucleus (menyimpan DNA), endoplasmic reticulum dan ribosomes (untuk membuat proteins) dan mitochondria (membuat energy). jika tubuh sel mati, neuron juga mati).
Tubuh sel neuron ini mempunyai saluran memanjang bernama Axon yang berfungsi membawa pesan elektrokimia (nerve impulse atau action potential) sepanjang sel, dan ujung-ujung neuron bernama Dendrites (ujung syaraf) yang mempunyai fungsi membuat neuron saling berhubungan dan berkomunikasi dengan sel lain, menerima pesan dari neuron lain dan merasakan lingkungannya. Neuron bisa mempunyai dendrites lebih dari satu.
Sel yang merelay sinyal antar neuron ialah interneuron. Setiap permukaan neuron mempunyai ruang sempit yang disebut Synapse, neuron berkomunikasi dengan neuron lainnya dengan memancarkan pesan kimia (vesicles) melalui synapse, lalu pesan ini ditangkap neuron lain dan diteruskan ke neuron lainnya, dan setelah sinyal sampai ke sel yang diinginkan, pesan kimia ini bisa kembali ke neuron asal.

Setiap 1 neuron bisa menjalin hubungan dengan lebih dari 10.000 neuron lainnya. Dan kalau kita bayangkan kerja sel-sel otak ini adalah seperti trilyunan orang yang saling memanggil dan berkomunikasi satu sama lainnya, akan sangat rumit, kompleks, dan sangat menakjubkan.
Semakin banyak sel-sel otak ini bisa menjalin hubungan dengan sel-sel otak lainnya, maka otak akan semakin aktif dan semakin bisa menggunakan semua fasilitas kemampuan tubuhnya lebih baik lagi (salah satunya jadi semakin pintar dan semakin sehat). Sebagai contoh Albert Einstein, setelah otaknya diteliti, ternyata bagian otak yang berhubungan dengan matematika dan bahasa, 15% lebih besar dari manusia umumnya.
Otak memerintah seluruh tubuh dengan mengirim sinyal-sinyal elektrokimia neurotransmitter ketubuh lewat jaringan syaraf yang menyebar dan menjangkau seluruh tubuh. Jaringan-jaringan syaraf ini akan menghubungi otak dengan seluruh sel, setiap kelenjar, senyawa kimia tubuh dan anggota-anggota tubuh.
Sinyal-sinyal neurotransmitter ini bertindak seperti utusan-utusan dari otak yang membawa perintah-perintah khusus kepada seluruh sel, setiap kelenjar, senyawa kimia tubuh dan anggota-anggota tubuh untuk melakukan reaksi / hal-hal yang dibutuhkan oleh tubuh sesuai dengan panduan rancang bangun genetik tubuh manusia DNA.
Begitu pula dalam hal produksi energy tubuh, otak memerintahkan dengan sinyal neurotransmitter ke setiap kelenjar dalam hal ini khususnya kelenjar hipotalamus dan pituitary untuk memproduksi enzim ATPase yang mereaksikan ATP untuk menghasilkan energy di tingkat sel.
‘Perintah’ sinyal neurotransmitter dari otak ini sangatlah penting dalam setiap reaksi sel dalam tubuh, temasuk dalam produksi energy, semakin aktif sel-sel otak, semakin kuat sinyal perintah neurotransmitter dan semakin bagus jaringan syaraf maka otak akan semakin bisa mengendalikan, memerintah, maupun menjangkau lebih banyak bagian tubuh dan tubuhpun akan bermetabolisme lebih bagus lagi.
 
Perumpamaannya adalah seperti telepon rumah, untuk membuat telepon rumah ada beberapa hal yang harus ada yaitu sentral telekomunikasi yang memancarkan sinyal listrik yang membawa kode digital suara, pesawat telepon rumah penerima yang bisa menerjemahkan kode digital sinyal aliran listrik menjadi suara dan saluran kabel yang menghubungkan keduanya.
Semakin kuat sinyal listrik yang dipancarkan dari sentral telekomunikasi, semakin cepat dan kuat arus listrik yang dialirkan kabel telepon yang menghubungi, dan semakin bagus pesawat telepon yang menerima, maka suara yang didengarpun akan semakin jelas dan jernih.
Begitujuga dengan energy tubuh manusia, semakin aktif sel-sel otak, semakin kuat sinyal perintah neurotransmitter yang dikirim otak dan semakin bagus jaringan syaraf yang kita punyai, maka semakin tubuh kita bisa menjadi lebih sehat, lebih kuat, termasuk lebih sakti !

Contoh lainnya adalah proses bagaimana kita lupa akan sesuatu yang pernah kita lakukan atau alami, sebetulnya memori / data rekaman kenangan tetap ada tersimpan diotak, tapi karena otak tak bisa mengirim sinyal perintah ke bagian otak tempat memori tersimpan, jadi otak tak bisa mengakses / mengingat data memorinya.
Dan karena sel-sel otak manusia umumnya yang aktif hanya sedikit (sekitar 2,5%) maka otak hanya mampu menjangkau dan mengendalikan sedikit sekali bagian-bagian tubuh termasuk ATP-ATPnya. Karena sinyal otak neurotransmitter yang dikirim tidak sampai kebagian tubuh dan ATP yang dikehendaki, dan metabolismetubuh juga tidak mendukung., sehingga menyebabkan energy tubuh yang bisa digunakan dan dibangkitkanpun hanya sangat sedikit sekali (sekitar 2,5%) dari total cadangan energy dalam tubuh manusia.
Jika kita menggunakan seluruh otak yang kita punya (100%) kita akan menjadi sangat sakti, karena kita bisa membangkitkan semua cadangan energy tubuh yang kita punya.

Di ambil dari berbagai sumber 

1 komentar: