Ilmu Metafisika dalam Praktek Kehidupan Modern
Ilmu Metafisika – Merupakan Turunan dari Ilmu Filsafat. Metafisika itu sendiri berasal dari bahasa Yunani “meta phisica” yang berarti “yang ada setelah fisika”. Disiplin ilmu Metafisika sebagai cabang dari ilmu filsafat kajiannya cukup sulit dan membutuhkan daya imajinasi tinggi, kecerdasan intelektual super hebat dan kecerdasan spiritual yang mumpuni. Ilmu Metafisika merupakan sebuah ilmu yang sumber kekuatannya terletak pada kekuatan hati, jiwa, akal pikiran, mental, spiritual,serta semua unsur tubuh fisik manusia.
Ilmu Merafisika
Dari uraian diatas artinya manusia memiliki kekuatan sangat dahsyat apabila dia paham potensi yang ada padadirinya dan mampu menggerakkan kinerja setiap unsur pada tubuhnya. Atas dasar bahwa Ilmu metafisika merupakan suatu kajian yang membahas hakikat keberadaan zat, hakekat fikiran dan kaitan tentang zat dan fikiran manusia maka manusia memiliki energi dahsyat.
Energi dahyat yang dalam ilmu metafisika di anggap sebagai kekuatan luar biasa yang merupakan olahan fikiran dengan zat maha tinggi di formulasikan secara ilmiah oleh Bp. Syaiful M. Maghsri sebagai Ilmu Bioenergi. Dimana dengan formulasinya Siapapun bisa mempelajari dan mengoptimalkan kinerja seluruh kekuatan tubuhnya. Baik yang diperbolehkan atau yang dilarang, yang beresiko ataupun tidak semuanya bisa dipelajari hanya saja saran praktiknya untuk kebaikan dan bisa menjadi solusi kehidupan manusia di jaman ini.
3 Poin Penting Yang Dipelajari dalam Ilmu Metafisika
Dalam ilmu Metafisika ada 3 poin penting kajian yaitu:
1. Sifat manusia yang dikaitkan secara kontekstual dan individual dengan alam sekitarnya.
2. Objek sifat kenyataan yang ada untuk sebuah tujuan, sebab, akibat dan peraturan yang ada di alam semesta
3. Permasalahan perilaku kehidupan m,anusia dan sifat kebebasan berfikir dan hidup dialam semesta.
Tiga poin diatas menjelaskan bahwa manusia dengan alam semesta memiliki hubungan secara kontekstual. Hubungan yang mengharmonikan manusia daengan alam adalah bahwa keduanya memiliki energi hidup (Bioenergi). Karena seluruh alam semesta mengandung kekuatan bioenergi maka keterikantannya menjadikan hubungan layaknya simbiosis mutualisme. Alam menyediakan manusia boleh memanfaatkan tapi ketika alam menjadi rusak karena manusia maka manusia juga akan merasaklan dampaknya. Sedangkan Zat yang menyatukan adalah Sang Maha Pencipta Zat yang Maha Tinggi Allah SWT.
Bioenergi memiliki kecerdasan untuk harmonisasi kehidupan, Bioenergi juga jalan spiritual menuju harmonisasi alam semesta dan penciptanya.
Kuasa dan Kehendaknya mengharmonisasikan hubungan manusia dan alam semesta melahirkan Hukum sebab akibat. Hukum ini berimplikasi keadialan untuk semua sedangkan penentunya adalah Hakim sang Maha Tinggi Allah SWT yang tidak pernah lupa dan tidak tidur. Rahmatnya menjadi penaung manusia dalam hidup di alam semesta. Energi yang menyatu akan harmoni apabila berjalan sesuai sunatullah dan akan rusak tanpa penjagaan dan hubungan baik keduanya.
Metafisika Kekuatan Energi yang memiliki Nilai guna dan dapat di pelajari
Sebagai sebuah kekuatan/power/ energi Metafisika ada disebabkan yang ada mempeajari sesuatu yang ada dalam bentuk murni. Benar-benar ada dan tidak terkena perubahan dan dapat diserap oleh panca indra manusia. Energi ituy ada pada mental manusia ataupun akal fikiran juga hati dan jiwa manusia. Jika Manusia mampu mengoptimalkan semua kinerja tubuh tersebut akan melahirkan kekuatan hebat yang melebihi kekuatan fisik.
Energi Metafisika ketika di padukan dengan ilmu Bioenergi akan mengubah energi negatif menjadi positif bahkan energi kekagagalan menjadi potensi untuk sekses dengan bimbingan dan arahan yang tepat.
Ilmu Metafisika dalam Kehidupan Modern.
Berdasarkan pengertian bahwa ilmu metafisika mempelajari dan memahami mengenai penyebab segala sesuatu sehingga hal tetetentu menjadi ada. Sebenarnya disiplin filsafat metafisika telah di mulai semenjak zaman Yunani kuo. Mulai dari filosof-filosof alam sampai Aristoteles (284-322 SM).
Ilmu Metafisika muncul dalam kehidupan modern dalam bentuk dan istilah beragam. Dalam istilah spiritual disebut dengan ilmu ghaib (kekuatan yang ada dari unsur mahluk luar seperti Jin. Dalam istilah pernafasan di sebut sebagai tenaga dalam yaitu kekuatan inti energi yang ada dari dalam tubuh dari hasil latihan olah fisik dan pernafasan. Keduanya tidak sama meskipun semuanya bagian dari Bioenergi.
Metafisika adalah tenaga dalam tubuh yang merupakan kekuatan unsur tubuh dan Energi dari dalam. Sedangkan Ilmu ghaib merupakan suatu usaha manusia untuk memperoleh kekuatan/energi dengan cara mengaktifkan kekuatan/energi yang berasal dari kekuatan non sains. Bagi orang Modern mau tenaga dalam ataupun ilmu ghaib yang terpenting manfaatnya sebagai penunjang kekuatan diri, kekuatan hati dan pikiran dalam melanjutkan tugas sebagai khalifatullah. Energi metafisika dari bioenergi adalah solusi untuk masalah hidup di jaman modern.
Praktek Ilmu Metafisika dalam kehidupan Modern.
Kehidupan di jaman modern penuh dengan tantangan. Dimana banyak sekali aktifitas yang dilakukan berkenaan dengan kehidupan. Sebagai contoh kesehatan, usaha, bisnis, pekerjaan bahkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sadar atau tidak aktifitas manusia yang beragam bersinggungan dengan hal yang sifatnya fisik dan metafisik. Harapan, keinginan, masalah, kegagalan, penyakit semua akibat persinggungan dan dampak sebab akibat selama hidup.
Aktifitas bisnis, politik, menjadi sehat, sukses, bahagia berkaitan dengan Energi dan ilmu metafisik. Uangpun memiliki sifat metafisik. Ketika semua sisi kehidupan berkaitan dengan metafisik, maka Anda harus mengetahui ilmu metafisik, paham dan memanfaatkannya. Di Bioenergi Center Yogyakarta Keilmuan yang bagi sebagian orang dianggap sebagai ilmu ghaib, klenik, mistik, telah dilembagakan. Semua orang dapat mempelajarinya dan bahkan dapat mempraktekannya dalam kehidupan modern. Bukan sebagai jimat, ilmu kebal, tahan bacok, dan sejenisnya tapi rahasia ilmiahnya dapat menjadi solusi hidup.